Mari Kita Shalat

Bahasan shalat mungkin sudah umum, sering kita dengar,  sering dibahas. Tetapi karena pentingnya masalah shalat ini bagi kaum muslimin/at, maka saya berusaha untuk ikut mengingatkan kepada kaum muslimin/at juga kepada diri pribadi tentang pentingnya mendirikan shalat. Semoga kaum muslimin/at  tidak bosan-bosannya membaca kajian tentang shalat ini.

Shalat hukumnya wajib bagi setiap orang yang mengaku muslim dan beriman, baik laki-laki maupun perempuan, dan tentu saja yang saya maksud disini adalah sholat wajib lima waktu. Allah telah memerintahkan kita untuk mendirikan shalat sebagaimana disebutkan dalam beberapa ayat Al-Quran al-Karim, diantaranya adalah firman Allah yang artinya:

“Maka, dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman” (An-Nisa’ :103)

“Peliharalah segala (shalat)mu dan peliharalah sholat wustha (shalat ashar) (al Baqarah :238)

Dan Rosulullah Salallahu Alaihi Wasallam menempatkannya sebagai rukun yang kedua diantara rukun-rukun Islam yang lima sebagaimana sabdanya yang berbunyi

“Islam itu dibangun berdasarkan rukun yang lima, yaitu bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang Haq selain Allah, dan Nabi Muhammad itu utusan Nya, mendirikan shalat, membayar zakat, melaksanakan ibadah haji ke baitullah, dan berpuasa di bulan ramadhan (Muttafaqun ‘alaih)

Kemudian ketika kenyataan yang kita lihat ditengah-tengah masyarakat saat ini, banyak kita jumpai banyak umat muslim yang dengan sengaja ataupun tidak, dengan sadar ataupun tidak, juga dengan berbagai alasan meninggalkan shalat. Yang lebih mengkhawatirkan adalah ketika sebagi orang yang mengaku dirinya muslim namun tidak suka melihat orang yang rajin mendirikan shalat dan merasa bangga dengan tidak melakukan shalat.

Banyak sekali alasan yang mendasari orang-orang muslim untuk meninggalkan shalat, ada yang beralasan dengan kesibukan, tugas, perjalanan, sakit dan lain sebagainya. Ada juga yang memang mereka benar-benar memang tidak mau melakukan shalat tanpa sebab apapun, walaupun mereka mengaku serta rela  sebagai muslim. Mereka lupa bahwa bahwa mereka tercipta didunia untuk beribadah kepada Allah.

Sebelum kita membahas tentang konsekuensi dari meninggalkan shalat, pertama kita bahas keutamaan shalat :

Keutamaan shalat

  1. Ketika Rosulullah Salallahu Alaihi Wasallam ditanya tentang amal yang paling utama, beliau menjawab; “shalat pada waktunya” (muttafaq alaih)
  2. QS albaqarah ayat 45 yang artinya; “ Dan jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali orang-orang yang khusyu”
  3. Perumpamaan shalat-shalat lima waktu adalah seperti sebuah sungai jernih yang mengalir didepan pintu rumah salah seorang diantara kalia, dia mandi disana setiap hari sebanyak lima kali maka apakah kalian melihat akan ada kotoran yang tersisa padanya? Para Sahabat menjawab  “tentu tidak ada, “maka Rosulullah Salallahu Alaihi Wasallam bersabda “maka sesungguhnya sholat lima waktu itu akan membersihkan dosa-dosa sebagaimana air yang memebersihkan kotoran” (HR Muslim)
  4. Nabi Salallahu Alaihi Wasallam bersabda dalam hadits Ubadah Ibnu ash-Shamit ;

Artinya “Ada lima shalat yang Allah wajibkan pada hamba-hamba, barang siapa yang mengerjakannya dan tidak menyia-nyiakannya sedikitpun karena menganggap remeh akan haknya maka Allah memberikan janji akan memasukkannya kedalam surga. Barangsiapa yang tidak mengerjakannya maka Allah tidak memberikan janji kepadanya, jika berkehendak maka Allah akan mengazabnya dan jika berkehendak maka Dia akan memasukkannya kedalam surga  (al Iraqi berkata riwayat Abu Dawud dan an Nasa’i dan disahihkan oleh Ibnu Abdil Barr 2/70, al Ihya

  1. Nabi Salallahu Alaihi Wasallam juga bersabda dalam hadist riwayat Abu Hurairah “Sesungguhnya shalat itu merupakan pelebur dosa (yang dilakukan ) diantara waktu-waktu shalat itu, selagi dosa-dosa besar dijauhi (HR Muslim)

Begitu utamanya posisi shalat bagi kehidupan seorang muslim, sehingga kita akan sangat rugi bila tidak mendapatkan keutamaan tersebut . Lalu bagaimana konsekuensinya bila meninggalkannya?

Sanksi bagi orang yang meninggalkan shalat

Ada beberapa ayat al-Qur-an dan al Hadits yang merupakan peringatan bagi orang yang meninggalkan shalat atau mengakhirkannya pada waktu yang semestinya.

Artinya : “Apa yang memasukkan mu kedalam saqar ( neraka )?. Mereka menjawab “ kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat” (Al-Muddatstsir :42:43)

Rosulullah Salallahu Alaihi Wasallam bersabda “Perjanjian yang ada antara kita dengan mereka adalah shalat maka barang siapa yang meninggalkannya, maka ia telah kafir (HR- At-Tirmidzi, an nasa’I, Ibnu majah, Ahmad )

“Barang siapa yang luput melaksanakan shalat Ashar (sebagai bentuk pengingkaran), maka amal ibadahnya telah gugur (terhapus)” (HR-Al-Bukhari, an-nasa’i)

Beliau juga bersabda “ Antara seorang hamba dengan kemusyrikan adalah meninggalkan shalat” (HR-Muslim, Abu Dawud, At-tirmidzi)

Dan beliau bersabda “ Barangsiapa yang meninggalkan shalat secara sengaja, maka sungguh jaminan Allah telah lterlepas dari dirinya” (HR_Ahmad, al Baihaqi)

Hammam meriwayatkan, kami diberitakan oleh Qatadah dari Al Hasan, dari Huraits bin Qabishah, dia berkata, aku dituturkan  oleh Abu Hurairah dia berkata, Rosulullah bersabda:

“Amal yang paling pertama kali dihisab dari sorang hamba pada hari kiamat adalah shalat; jika shalatnya bagus maka dia beruntung dan selamat dan (sebaliknya ) jika shalatnya kurang maka dia gagal dan rugi (Dihasankan oleh Tirmidzi)

Wahai saudaraku semua muslim, maka janganlah sekali-kali kita meninggalkan shalat walau dalam keadaan apapun karena sholat tidak dapat kita tinggalkan kemudian kita ganti pada waktu lainnya seperti berpuasa wajib. Ketika kita tidak dapat sholat dengan berdiri, maka bisa dengan duduk,  berbaring, bahkan dengan isyarat. Ketika dalam perjalanan kita bisa menjamak atau mengkosor sesuai dengan syarat-syarat tertentu.  Sebetulnya masih banyak bahasan tentang keutamaan sholat seperti solat pada waktunya dan larangan sahlat diakhir waktu,  kewajiban sholat jamaah bagi laki-laki dan lain sebagainya, tetapi insya Allah kita akan membahasnya diwaktu yang lain.

Tak jemu-jemu sebagai sesama muslim, saya mengajak kepada saudaraku sesama muslim semua, mari kita sholat sebelum menjadi mayat, kemudian terlaknat.

Semoga bermanfaat, Wassalam

( oleh :Iwan Kurniawan ;  sumber : Terjemahan kitab al-Kaba’ir wa Tabyin al Maharim /Dosa-dosa Besar- Yayasan Syeikh Eid bin Mohammad Al Thani Indonesia, www.eidcharity.com , Edisi Indonesia Tahdzirun Muslimin Min Ta’hirissholat Wa Hukmu Tarikuha / Peringatan Penting Seputar Shalat- al Sofwa, Tuntunan Shalat menurut Qur’an dan as-Sunnah-Darul Haq)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *